Iklan komersial dan Hedonisme
Seiring perkembangan zaman media teknologi informasi
pun ikut berevolusi.Masyarakat pun ikut merujuk pada indikator modernisasi
dengan segala kemudahan akses melalu media dan media massa.Dimana media massa
menjadi salah satu hal yang ikut andil dalam penyebaran hedonisme. Contohnya,dilihat
dari media yang paling dekat dengan kita yaitu televisi,dengan hadirnya
televisi tidak hanya konten hiburan,edukasi,dan informasi yang semakin mudah
terjangkau konten komersial pun semakin menjamur yang berperan sebagai
keberlangsungan program televisi.
Televisi yang fungsi awalnya sebagai penyebaran informasi
kini lebih mengedepankan nilai komersial dari iklan-iklan yang ditayangkan,bahkan
iklan yang ditayangkan dapat berdurasi lebih lama ketimbang program tv itu
sendiri.Iklan yang dijadikan wadah promosi dan persuasi agar masyarakat yang
menonton sebuah program televisi tidak hanya sekedar menonton namun didorong
agar membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.Dengan iklan,semakin
meningkatlah permintaan produksi terhadap suatu produk yang dimana akhirnya
memunculkan keinginan-keinginan penonton untuk memiliki produk lain yang
diiklankan.
Lucunya,masyarakat seakan terhipnotis dengan
pernak-pernik iklan sehingga tanpa sadar menimbulkan kecenderungan hedonisme
pada diri mereka.Membeli barang yang sekiranya tidak mereka butuhkan untuk
kepuasan semata.Bila hal ini terus dibiarkan hedonisme akan merambah seluruh
kalangan masyarakat dengan cepatnya.
Jadi kesadaran akan dampak negatif dari iklan
komersial perlu diwaspadai.Kita tidak pernah tau kapan hedonisme tiba-tiba
menguasai diri kita.Setidaknya mencegah lebih baik daripada membiarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar